Selasa, 24 Mei 2011

BATUAN SEDIMEN

                      Batuan Sedimen


Batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.

Jenis dan cirri-ciri Batuan Sedimen

Batuan sedimen terdiri atas 8 jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Breksi
Breksi adalah batuan sedimen yang memiliki butiran-butiran kasar. Batuan sedimen jenis ini terbentuk dari segmentasi bagian-bagian yang bersifat coarse dengan ukuran 2 sampai 256 milimeter. Bagian-bagian ini berbentuk runcing dan menyudut. Breksi biasanya terbentuk pada bagian dasar lereng gunung yang mengalami sedimentasi.
2. Konglomerat
Batuan sedimen jenis ini hampir sama dengan breksi dalam ukuran bagian-bagian yang membentuknya, yaitu 2 hingga 256 milimeter. Yang membedakannya adalah bagian-bagian yang menyusun batuan ini berbentuk bulat atau hampir bulat. Bentuk bulat ini terjadi karena adanya proses pergerakan pada material-material yang menyusun bagian-bagian tersebut.
3. Sandstone
Batuan ini terbentuk karena proses segmentasi butiran-butiran pasir yang terbawa oleh arus sungai, ombak, dan angin hingga akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Oleh karena itu, batuan ini disebut pula batu pasir. Ukuran butiran sandstone 1/16 sampai 2 milimeter.
4. Shale
Batuan jenis ini memiliki tekstur yang halus. Ukuran butirannya 1/16 sampai 1/256 milimeter. Shale dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu batu lempung (batu serpih) dan batu lanau. Batu lempung bersifat mudah membelah dan plastis bila terkena panas, sedangkan batu lanau mempunyai butiran berukuran antara batu pasir dan batu lempung atau batu serpih.
5. Limestone
Batuan sedimen jenis ini sering pula disebut batu gamping. Limestone memiliki tekstur bervariasi antara rapat, berbutir, kasar, dan kristal. Batuan ini terbentuk sebagai hasil dari proses organisme maupun proses anorganik.
6. Saltstone
Saltstone adalah jenis batuan sedimen yang memiliki tekstur berbentuk kristal. Batuan ini tersusun dari mineral yang terbentuk karena adanya penguapan yang biasanya terjadi pada air laut.
7. Gipsum
Terbentuknya gipsum sama dengan saltstone, yaitu karena adanya kandungan pada air yang menguap. Teksturnya pun berbentuk kristal. Namun, batuan jenis ini tersusun atas mineral gipsum.
8. Coal
Coal atau yang lebih dikenal dengan batu bara ialah batuan sedimen yang tersusun dari material-material yang berasal dari tumbuhan, baik dari batang, akar, maupun daun. Tekstur batuan ini tebal dan berlapis. Komposisinya berupa karbon dan humus dengan warna cokelat kehitaman serta pecahannya berbentuk prisma.
Coal terbentuk di daerah rawa-rawa dan di daerah tropis yang airnya mengandung oksigen sedikit. Bagian dari tumbuhan jatuh dan tertimbun di dasar rawa dalam waktu yang lama yang terjadi terus-menerus dan terakumulasi.
Material tumbuhan tersebut terkubur oleh material di atasnya sehingga tekanannya meningkat dan air terdorong keluar hingga akhirnya mengalami pemadatan dan pemaduan menjadi batu bara

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.